KATA PENGANTAR
Dalam mempelajari makalah ini kita dapat memperoleh pengetahuan bagaimana cara mengkonfigurasi system operasi dan kartu jaringan. Dan mengelolah jaringan peer to peer dan wawasan kita tentang computer atau jaringan lebih banyak lagi.Dengan makalah ini kita akan di pandu dengan gambar sehingga kita dengan lebih mudah untuk mempelajarinya dan memahaminya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... 1
DAFTAR ISI .......................................................................................................... 2
Mendeteksi kartu jaringan ...................................................................................... 3
Deteksi sistem operasi.............................................................................................. 4
Konfigurasi ip adress ............................................................................................. 5
Konfigurasi workgroup ........................................................................................... 8
Mengubah nama workgroup.................................................................................... 12
Setting dan konfigurasi jaringan peer to peer.......................................................... 13
Berbagai pakai file dalam jaringan........................................................................... 15
Berbagai pakai printer dalam jaringan..................................................................... 16
Mapping resource komputer dalam jaringan............................................................ 19
Mencari namacomputer ........................................................................................... 19
Melakukan map network drive................................................................................ 20
Memonitor aktivitas jaringan................................................................................... 21
Kelebihan dan kekurangan jaringan peer to peer..................................................... 22
MENGKOFIGURASIKAN SISTEM OPERASI DAN KARTU JARINGAN
Konfigurasi system operasi dan kartu jaringan merupakan hal pertama yang harus kita lakukan agar nantinya computer dapat kita gunakan untuk melakukan hubungan dengan jaringan.
DETEKSI KARTU JARINGAN
Untuk mengkofigurasi jaringan computer,pertama-tama kita lihat terlebih dahulu apakah LAN Card yang ada pada computer telah terdeteksi atau belum.Hal ini bertujuan agar nantinya kita dapat mengkofingurasikan alamat IP Address dengan mudah.
Untuk melihat LAN Card,ikuti langkah berikut:
1. Klik kanan Star →pilih Explorer,atau gunakan shortcut tombolWindows + E.Hasilnya akan muncul tampilan jendela Windows Explorer.
![]() |
2. Klik kanan My Computer → Properties untuk menambahkan System Properties.

3. Setelah muncul tempilan Properties, klik pada Hardware → Device Manager sehingga muncul jendela Device Manager

Lihatlah pada bagian Network Adapter, jika terdapat tulisan jenis LAN Card, berarti kartu jaringan telah terdeteksi oleh system operasi tersebut dan siap untuk kita konfigurasi dan gunakan.Jika belum terdeteksi,maka cek kembali LAN Card pada mainboard,apakah sudah terpasang dengan benar atau belum. Biasanya LAN Card On Board langsung dapat terdeteksi pada saat pertama kali booting setelah kita mengistal system operasi dan driver mainboard. Untuk LAN Card yang di pasang pada slot PCI,biasanya saat pertama kali masuk ke system operasi,system akan langsung dapat mendeteksi hardware baru yang terpasang dan kita tinggal mengkonfigurasi LAN Card tersebut.
DETEKSI SISTEM OPERASI
Deteksi system operasi perlu kita lakukan agar dapat menentukan apakah jaringan computer tersebut nantinya akan kita jadikan jaringan peer to peer atau jaringan client server.

KONFIGURASI IPADDRESS
Untuk dapat melakukan hubungan jaringan,maka kartu jaringan terlebih dahulu harus kita konfigurasi menggunakan IP Address atau kita beri alamat IP.Berikut merupakan langkah-langkah dalam menkonfigurasi IP Address:
1. Masuk pada Control Panel.Klik Start → Control Panel sehingga akan tampak tempilan jendela Control Panel.

2. Kemudian klik dua kali pada ikon Network Connection.
![]() |
Add caption |
3. Klik kanan Local Area Connection → Properties sehingga akan muncul tampilan Local Area Connection Properties. Carilah bagian Internet Protocol ( TCP/IP ) → klik Properties.
4. Setelah muncul tempilan Internet Protocol ( TCP/IP ) Properties klik pada Use the following IP Address untuk mengkonfigurasi alamat IP secara menual. Isikan nomor IP Address sesuai dengan kebutuhan kita. Pada contoh computer di isi dengan alamat IP Address 192.168.0.1 dengan Subnet mask 255.255.255.0.

5. Setelah itu klik Advanced untuk mensetting TCP/IP. Terdapat beberapa pilihan yang dapat kita konfigurasi:
· IP Settings
Pilihan ini kita gunakan untuk mengganti IP Address yang telah tersisikan. Untuk mengubahnya, kita tekan tombol Edit. Apabila ingin menghapusnya, klik Remove. Untuk membuatnya kembali,pilihAdd.

· DNS (Domain Name System)
Pilihan ini kita gunakan jika computer mempunyai server yang memiliki nama DNS atau alamat IP DNS.

· WINS
Pilihan ini kita gunakan jika ingin mengaktifkan setting NetBIOS.Apabila kita mengaktifkan setting ini, jangan lupa untuk mengaktifkan pula NMHOSTS Lookup.

· Options
Pilihan ini kita gunakan jika ingin mengaktifkan Filterring pada jaringan.Di samping itu, pilihan ini juga dapat mengontrol lalu-lintas jaringan yang masuk dalam jaringan Windows.Tampilan Advance TCP/IP Setting.

6. Klik pada pilihan Properties, Sehingga akan muncul tampilan berikut.

7. Pada gambar di atas, enable-kan pilihan TCP/IP Filtering(All Adapter) dengan cara mencentangnya, kemudian klik OK.
KONFIGURASI WORKGROUP
Workgroup pada jaringan computer kita gunakan untuk memilih atau membagi wilayah kerja jaringan.Dalam suatu jaringan bisa terdapat beberapa workgroup.
Untuk jaringan dengan wilayah skala kecil dapat kita bagi menjadi satu atau dua workgroup.Biasanya ini dapat kita pakai pada jaringan peer to peer dan client server pada jaringan local. Tetapi untuk jaringan skala besar,mungkin akan terdapat sejumlah workgroup dalam jaringan.
Usahakan dalam setiap hubungan jaringan mempunyai workgroup yang sama. Hal ini bertujuan agar jaringan berada pada suatu wilayah yang sama dengan jaringan yang lain. Di samping itu,agar jaringan dengan cepat dan mudah mengenali computer yang kita pakai.
Berikut merupakan cara mengkonfigurasi workgroup pada Windows.
1. Klik Start → Control Panel →Network Connection → Network Setup Wizard. Atau melalui Windows Explorer → Control panel → Network Setup Wizard.

2. Klik kanan pada ikon Network Setup Wizard sehingga muncul gambar di bawah ini. Klik Next untuk melanjutkan instalasi.

3. Kemudian akan muncul tampilan gambar seperti terlihat pada gambar di bawah. Klik Next.

4. Selanjutnya akan muncul tampilan yang menanyakan metode koneksi yang akan kita gunakan untuk menghubungkan computer ke jaringan. Klik Other untuk melihat koneksi tersebut,Kemudian klik Next.

5. Kemudian akan muncul pertanyaan yang menanyakan apakah computer yang kita pakai terhubung dengan internet atau tidak. Pilihlah jenis koneksi jaringan yang di perlukan,kemudian klik Next.

6. Pada tampilan selanjutnya isikan deskripsi dan nama computer yang akan kita gunakan dalam jaringan. Klik Next.

7. Isikan nama workgroup jaringan computer, seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Klik Next.

8. Kemudian akan muncul tampilan semua setting yang telah kita lakukan. Klik Next.

9. Proses setting workgroup yang telah kita konfigurasikan akan tampil. Tunggulah beberapa saat sampai Windows selesai mengkonfigurasinya.

10. Setelah selesai maka akan muncul tampilan workgroup yang telah kita setting. Klik Just Finish The Wizard,kemudian klik Next.

11. Kemudian akan muncul tampilan terakhir yang menyatakan proses konfigurasi workgroup jaringan computer telah selesai. Untuk mengakhirinya maka klik Finish.

MENGUBAH NAMA WORKGROUP
1. Klik kanan My Computer → Properties → Computer Name,kemudian pilihlah Change untuk mengubahnya.

2. Isikan nama workgroup baru kemudian klik OK. Hasilnya akan muncul tampilan pesan yang menyatakan bahwa nama workgroup telah berhasil terganti.

3. Restart-lah computer untuk menerapkan perubahan konfigurasi tersebut.

Mengelola Jaringan Peer To Peer
SETTING DAN KONFIGURASI JARINGAN PEER TO PEER
Jaringan peer to peer merupakan jaringan antar dua computer munggunakan kabel crossover yang di hubungkan pada masing-masing LAN Card pada setiap PC.Jaringan ini juga dapat berupa hubungan dengan beberapa computer menggunakan kabel straight yang di hubungkan dengan HUB/switch.
Teknik mensetting dan mengkonfigurasi jaringan peer to peer pada prinsipnya sama dengan konfigurasi IP Address seperti biasanya, Hanya saja,yang perlu kita perhatikan adalah kelas IP Address yang akan kita gunakan. Kelas IP Address harus ada pada kelas yang sama agar kartu jaringan kita dapat dengan mudah mendeteksi alamat IP Address pada computer yang lain. Jaringan peer to peer biasanya menggunakan IP Address kelas C dengan nilai 192.168.x.x.
Sebagai contoh,pada computer pertama IP Address kita setting 192.168.0.212, sedangkan pada computer ke dua kita setting 192.168.0.10. Untuk mengetahui apakah hubungan jaringan antar computer pertama dengan computer kedua sudah terhubung atau belum, kita dapat melakukan perintah PING (Package Internet Gropper).
1. Klik Start → Run atau gunakan shortcut tombol tombol windows + R,sehingga akan muncul tampilan Run. Kemudian ketikkan perintah PING [alamat IP Address/nama dari computer tujuan]. Sebagai contoh digunakan ping 192.168.0.2.-t.

2. Klik OK,Maka akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini.

3. Apabila tampilan terlihat Replay from 192.168.0.10: bytes=32 time<128 seperti pada gambar di atas berarti pada jaringan peer to peer Windows telah berhasil kita hubungkan.
4. Tetapi apabila terlihat tampilan dengan tulisan Destination Host Unreacheable atau Request Time Out berarti sambungan kabel jaringan tersebut ada masalah. Untuk mengatasi masalah tersebut,maka kita harus melakukan cek ulang sambungan kabel,konfigurasi LAN Card,dan kabel yang kita pakai,apakah sudah benar atau belum. Gambar di bawah menunjukkan jaringan terdapat masalah atau belum terhubung.

5. Untuk melihat aktivitas penerimaan dan pengiriman paket dalam jaringan,klik ikon Local Area Connection yang berada pada taskbar Windows.

![]() |

6. Pada tampilan Local Area Connection Status,dapat kita lihat jumlah paket data yang di kirim (send) dan di terima (received)melewati juga.

BERBAGAI PAKAI FILE DALAM JARINGAN
Dalam jaringan computer peer to peer,kita dapat saling bertukaran dan berbagi data. Kita dapat melakukan sharing file atau berbagai file,sehingga file dapat diakses dan di gunakan secara bersama-sama.Semua pemakai dalam jaringan menjadi dapat dengan leluasa bertukar informasi atau data sesuai dengan kebutuhan,misalnya menyalin file kita,mengedit,atau mencetaknya,demikian pula sebaliknya.
Sharing file dapat kita lakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Klikanan pada Start windows > ExploreGAMBAR

2. Pada Window Start Menu pilih file yang akan di sharing, Klik kanan pada file tersebut > Sharing and Security.

3. Pada Windows Properties Checklist Combobox Share this folder on the network di bagian Network sharing and security > Ok..

4. File yang telah kita sharing, secara otomatis icon file tersebut akan berubah seperti gambar dibawah.

BERBAGAI PAKAI PRINTER DALAM JARINGAN
Selain dapat berbagi file dan data informasi,kita juga dapat berbagi pakai printer melalui jaringan. Jika di lingkungan jangan kita hanya terdapat satu sebuah printer,maka sharing printer dapat memudahkan pengguna computer yang lain untuk dapat ikut mencetak. Setiap pengguna jaringan tidak perlu memindahkan data yang akan dicetak menggunakan disket,flashdisk,bahkan memasang harddisk pada computer yang mempunyai printer atau memindah-mindahkan printer. Cukup dengan memilih printer jaringan,maka sebuah dokumen dapar dicetak dari computer manapun dalam jaringan.
Berikut merupakan cara melakukan sharing pada printer:
1. Setelah masuk ke menu control panel, Kliklah Icon Printer and Faxes.

2. Kemudian klik kanan icon printer yang ingin di sharing, pilih Properties.

3. Terdapat 7 menu ketika Anda memilih properties, pilih menu Sharing dan pindahkan option dari Do not share this printer ke option Share this printer. Setelah itu Apply dan Ok.

4. Icon printer akan berubah seperti ilustrasi dibawah ini apabila berhasil melakukkan sharing printer.

ada computer rekan pengguna yang ingin melakukan koneksi terhadap printer kita via jaringan, ikuti langkah berikut:
1. Klik Add Printer yang berada di sidebar sebelah kiri.

2. Setelah Men-Klik Add Printer tersebut Proses sharing printer pun di mulai. Pada tahap pertama ini Next.

3. Langkah selanjutnya pilih Option A Network printer, or a printer attached to another computer, Kemudian Next.

4. Kemudian adalah proses Specify a Printer, pilih option Connect to this printer for to browser for a printer, select this option and click Next, Setelah itu isikan IP Addres komputer yang mempunyai printer tersebut dan nama/merk printernya (nama/merk printer ini muncul otomatis ketika anda selesai membuat IP Address komputer yang mempunyai printer tersebut). Contoh : \\192.168.2.2\Hp Officejet 4330 series. Setelah diisi semua kemudian Next.

5. Kemudian Anda akan ditanya lagi, Apakah Anda yakin mau meneruskan proses share printer ini?, pilih Yes.

6. Pada Option Default Printer, pilih Option Yes (Option ini merubah setting default printer ke arah printer sharing). Kemudian Next.

7. Klik Finish untuk menyelesaikan proses sharing printer ini.

MAPPING RESOURCE KOMPUTER DALAM JARINGAN
Mapping resource pada jaringan kita butuhkan apabila computer yang telah terhubung belum tampak pada Workgroup jaringan yang sama atau berada di dalam Workgroup yang berbeda.
MENCARI NAMA KOMPUTER
Pencarian nama computer dapat kita lakukan untuk mengtahui lokasi computer tersebut. Misalkan jika kita ingin mencari computer dengan nama fronz, maka klik kanan pada My Network Places → Search For Computers sehingga muncul tampilan sebagai berikut:

Pada Computer Name, ketikkan nama computer yang ingin kita cari, sehingga system akan mencari nama computer tersebut. Selain menemukannya, sitem akan mengidentifikasi lokasi workgroup tempat nama computer tersebut berada.
MELAKUKAN MAP NETWORK DRIVE
Apabila kita ingin menampilkan drive pada computer lain yang disharing sejajar kedudukannya dengan drive-drive lain, maka kita dapat mengikuti langkah berikut:
1. Klik kanan My Network Places → My Network Drive.

2. Kemudian pilih Drive yang akan kita gunakan untuk menampilkan folder sharing tersebut. Pada Folder, klik Browse untuk mencari drive atau folder yang akan kita jadikan drive sehingga muncul tampilan sebagai berikut.

3. Seterlah menemukan folder atau drive yang akan kita jadikan drive, maka klik OK → Finish. Hasilnya akan muncul tampilan seperti berikut.

4. Apabila menginginkan tampilan drive pada map network drive terus terkoneksi pada saat log on, maka kita aktifkan saja tanda centang yang ada pada Reconnect at Logon pada bagian awal gambar pertama.
5. Setelah selesai dan tidak ingin menggunakan drive yang telah kita koneksikan tadi, maka pada Windows Explorer klik kanan drive tersebut kemudian klik Disconnect.

MEMONITOR AKTIVITAS JARINGAN
Semakin besar jumlah data yang melewati jaringan, maka lalu lintas (traffic) data pada jaringan computer akan semakin besar pula. Kita dapat melihat dan monitor hal ini pada Windows Task Manager, yaitu dengan cara:
1. Menentukan tiga tombol secara bersamaan Ctrl+Alt+Del → Networking sehingga terlihat pada gambar berikut:

2. Pemakaian fasilitas jaringan yang berlebihan akan berpengaruh pada kinerja processor dan RAM. Hal ini dapat mengakibatkan computer menjadi lambat saat menjalankan aplikasi program atau aktivitas yang lain. Keadaan ini dapat kita lihat pada Windows Task Manager → Performance.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JARINGAN PEER TO PEER
Setiap jaringan yang kita bangun pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan.Dengan mengetahui segala kelebihan dan kekurangan tersebut, segala aspek yang berhubungan dengan peran dan fungsi jaringan tersebut dapat kita tingkatkan menjadi lebih baik.
Kelebihan jaringan peer to peer
· Dapat saling berbagai pakai file data (sharing) dengan computer yang lain tanpa harus ada hak akses untuk menggunakan jaringan tersebut.
· Tidak ada perbedaan yang mencolok antara hubungan kedua workstation.
· Biaya operasional lebih murah karena hanya menggunakan kabel yang sedikit.
· Jaringan tidak bergantung pada satu server dalam mengakses data pada computer lain.
Kekurangan jaringan peer to peer
· Keamanan data pada masing-masing computer ditentukan oleh pengguna yang memiliki atau menggunakan computer tersebut.
· Penggunaan processor dan RAM akan menjadi berlebih jika computer tersebut diakses oleh pengguna yang lain saat menjalankan program atau mengakses data. Komputer akan terasa lebih lambat.
· Apabila terdapat kesalahan jaringan yang menyebabkan hubungan jaringan terputus, maka pengguna yang lain tidak dapat mengakses computer tersebut.
PENUTUPAN
Demikianlah makalah yang saya buat semoga bermanfaat bagi siswa/siswi dan dapat menambah pengetahuan anda tentang mengkonfigurasi system operasi dan kartu jaringan. Dan mengelolah jaringan peer to peer serta mengetahui cara membuat IP Address dan Sharing data.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar